Hasrim dinyatakan sebagai pengurus DPD PI Sultra periode 2022-2027 usai dirinya beserta anggota lainnya dilantik dan di kukuhkan oleh Ketua Umum PI, Barkah Hidayat.
Hasrim mengatakan bahwa di kepemimpinan dirinya, program yang akan terus digaungkan adalah satu hektar satu kecamatan.
Menurutnya, program tersebut sangat penting dan dianggap sangat efektif untuk membantu pemerintah dalam hal ini PUPR dalam mensukseskan program-program yang di canangkan oleh Presiden Jokowi.
“Ini yang sedang kami gaungkan dan sudah kami realisasikan dari 5 tahun lalu,”.
Ia mengaku, meskipun program tersebut belum maksimal akan tetapi sudah berjalan di beberapa kecamatan di Kota Kendari.
Bahkan, pihaknya saat tengah melebarkan sayap di daerah pertambangan, seperti halnya di Morosi khususnya karyawan PT VDNI dan OSS.
Selain itu, Ia juga menyampaikan, melalui program satu hektare satu kecamatan antusiasme masyarakat untuk memiliki hunian yang nyaman sangat baik, karena pihaknya memberikan DP yang murah sekiranya Rp1juta bahkan hingga nol DP.
“Itu sangat antusias sekali. Nah ada juga beberapa masyarakat yang tidak senang dengan riba, jadi kami siapkan syariah,”.
Sementara itu, Mewakili Pj Wali Kota, Kepala DPMPTSP Kota Kendari Maman Syaputra mengatakan dengan hadirnya Pengembang Indonesia diharapkan dapat berkontribusi banyak di di Kota Kendari.
Walaupun secara tidak langsung kata dia selama ini Pengembang Indonesia sudah berkontribusi dengan menghadirkan perumahan layak huni bagi warga Kota Kendari.
Terlebih menurutnya, dengan adanya program yang digaungkan Pengembang Indonesia yang di sampaikan oleh Ketum PI yaitu satu hektare satu kecamatan.
“Ini kita sambut baik, pak Pj Wali Kota juga sudah dengarkan tadi. Tinggal kita berkolaborasi, sehingga betul-betul program ini bisa betul-betul berjalan dengan baik, karena kita lihat juga potensinya baik dan itu akan berdampak pada pembangunan di Kota Kendari