Parepare – DPD
Pengembang Indonesia Sulsel menargetkan pembangunan 10.000 unit rumah murah
dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk tahun 2020.
“Target ini yang akan menjadi salah satu program kerja dalam Rakerda DPD Pengembang
Indonesia Sulsel dengan Program Pengembang Indonesia “ SATU HEKTAR SATU
KECAMATAN “ akan bisa membangun perumahan untuk masyarakat berpenghasilan
rendah di Kota Palopo akhir Januari 2020 mendatang bisa terwujud, kita harapkan
150 pengembang yang tergabung mampu menyiapkan rumah sesuai dengan kebutuhan
pembeli,”sebut Ketua DPD Pengembang Indonesia Sulsel, Ahmad Yasin Rabu
(25/12/2019).
Untuk tahun 2020 kata Ahmad, Pengembang Indonesia melalui Rakerda bisa
menelurkan program yang membantu proses KPR di Bank-bank Pelaksana yang
ditunjuk oleh Kementrian PUPR. Apalagi kata dia, dukungan pemerintah
mengalokasikan anggaran penyaluran dana FLPP sebesar Rp 11 triliun.
Terdiri dari Rp 9 triliun dari DIPA dan Rp 2 triliun menjadi pembeda.
“Dengan Program Pengembang Indonesia ” Satu Hektar Satu Kecamatan ” secara khusus siap mendukung program Sejuta Rumah Presiden Jokowi dengan alokasi anggaran sebesar itu, beda dengan tahun 2019 quotanya sudah habis pada bulan Juli, meskipun jumlah tersebut masih terbilang kurang,”ungkapnya.
FLPP sejumlah Rp 11 trilyun diperkirakan cukup untuk menyediakan pembiayaan 102.500 unit rumah dengan skema FLPP dengan bunga KPR 5%.