” Selain membantu masyarakat berpenghasilan Rendah ( MBR ) untuk masyarakat yang berpenghasilan tetap untuk bisa memiliki rumah,
Pengembang Indonesia ( PI ) juga fokus untuk membantu masyarakat berpenghasilan tidak tetap ( Non Fix Income ) ” demikian yang disampaikan Barkah Hidayat, Ketua Umum Pengembang Indonesia
Karenanya, Pengembang Indonesia menyambut baik pernyataan yang disampaikan Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto pada saat Rapat Koordinasi dengan Bank BTN tgl.13 juli 2022 lalu,
” Hal ini sejalan dengan Rokumendasi Musyawarah Nasional Pengembang Indonesia ( MUNAS PI ) yang dilaksanakan pada tanggal 4 juli lalu, yang menelurkan beberapa program kerja dan beberapa Rokumendasi
diantaranya fokus pada 2 program unggulan Pengembang Indonesia yaitu Program khusus Pengembang Indonesia ‘ Satu Hektar Satu Kecamatan ‘ yang sudah berjalan cukup baik, untuk bisa lebih ditingkatkan lagi realisasinya di berbagai daerah di Indonesia
Juga Pengembang Indonesia melalui Munas ini, diamanahkan untuk bisa membatu masyarakat berpenghasilan tidak tetap. “
Demikian papar Barkah yang juga duduk didalam Komite Ekonomi dan Industri Nasional ( KEIN ) bidang Industri Property & Perumahan bentukan Presiden
Pengembang Indonesia memberi perhatian khusus, karena justru masyarakat yang non fix income ini ceruknya sangat besar, lebih dari 70 % dari pangsa pasar yg ada di Indonesia saat ini.
Dan jika ini tidak segera teratasi, bisa menjadi kesenjangan yang bisa menimbulkan terjadi gejolak di masyarakat
” Karenanya Pengembang Indonesia sangat concern akan hal ini,
Dan kami berusaha maksimal untuk membantu Pemerintah, Perbankan dan Masyarakat untuk bisa mewujudkannya “
Tegas Barkah yang juga Pengurus Kadin Indonesia bidang Perencanaan Pembangunan Nasional ( PPN )
” Bahkan untuk Program Non Fix Income ini, Pengembang Indonesia sudah punya sukses story tentang non fix income ini diantaranya ‘ merumahkan ‘ Supir Taxi Bandara, yang semula tidak Bankable, bisa difasilitasi dan bisa menjadi Bankable,
Bahkan untuk realisasi tersebut, telah ada Prasastinya yg ditandatangani bersama oleh Ketua Umum Pengembang Indonesia bersama dg Dan Lanud di Boyolali pada 28 Februari 2018 “
” Begitupun dg Tukang Cukur di Garut, Pedagang Gorengan di Banten, dan beberapa sukses story lainnya “
Demikian lanjut Barkah yang juga Wakil Ketua Dewan Penasehat Kadin Jawa Barat
” Pengembang Indonesia siap berkontribusi, menyampaikan gagasan kami
dan kami siap juga bersinergi dengan fihak manapun, Pemerintah, Perbankan, elemen masyarakat dan fihak terkait lainnya, untuk bersama sama, bahu membahu membantu masyarakat berpenghasilan tida tetap ( non fix income ) untuk bisa kita realisaikan memiliki rumah melalui Program ini ” demikian tandas Barkah menutup pembicaraan