Pengembang Indonesia sangat siap untuk merumahkan Generasi Muda dengan cara mudah memiliki rumah,
Karena untuk mengatasi pengadaan rumah bagi generasi muda di seluruh Indonesia Pengembang Indonesia sudah punya solusinya
Demikian yang disampaikan Barkah Hidayat, Ketua Umum Pengembang Indonesia sebagai nara sumber pada webiner yang diselenggarakan pada tanggal 18 Agustus 2022 oleh Dirjen Perumahan Kementrian PUPR
Karena Pengembang Indonesia sesuai dengan tag line ” satu hektar satu kecamatan “,
sejak awal berdiri memang mengarahkan anggotanya membangun rumah tidak hanya di perkotaan saja, tetapi juga diarahkan untuk bisa membangun di kecamatan yang lain di seluruh Indonesia
Saat ini Pengembang Indonesia telah tersebar di 21 Provinsi dan pembangunannya bukan hanya di perkotaan, tetapi juga di kecamatan pada tiap Kabupaten / Kota di Indonesia
Sehingga memudahkan bagi para konsumen, khususnya para Generasi Muda untuk memilih rumah yang diinginkannya, Demikian lanjut Barkah yang juga Pengurus Kadin Indonesia bidang Perencanaan Pembangunan Nasional
Sebenarnya apa yang dilakukan dalam webiner kali ini, merupakan rangkaian kegiatan kami dengan Kementrian PUPR sejak 3 bulan lalu, saat Pengembang Indonesia bertemu dengan Direktur RUK di Bandung, saat itu, kita sepakat untuk bisa merumahkan generasi muda CPNS yang ada di PUPR
Berlanjut pada pertemuan kedua di jakarta, ditindaklanjuti dengan melakukan kuesioner agar bisa tepat sasaran, kemudian diadakan pertemuan via zoom yang sudah melibatkan BP Tapera, Bank BTN dan Perumnas
Sebagai langkah lanjutan, hari ini dilakukan webiner dengan ditambahkan 3 Asosiasi lainnya
Papar Barkah yang juga Wakil Ketua Dewan Penasehat Kadin Jabar
Sejak awal kelahirannya Pengembang Indonesia, meskipun masih muda dalam usianya, namun Pengembang Indonesia bertekad harus menjadi organisasi yang terdepan dalam memperjuangkan Perumahan Rakyat
Berbagai langkah dilakukan untuk bisa mewujudkan hal tersebut
Agar terjadinya ” link and match “, saat ini sedang dijalankan database dan ekonomi digital , sehingga akan terjadi ” sinkronisasi antara supply and demand “
Sehingga para konsumen, khususnya generasi muda dapat dengan mudah mengakses melalui media sosial yang dimiliki Pengembang Indonesia, jelas Barkah yang juga duduk dalam Komite Ekonomi dan Industri Nasional ( KEIN ) bentukan Presiden
Ditambah lagi kerjasama Pengembang Indonesia dengan Perbankan melalui ” Ekosistim of Trust ” digagas PI yang akan membuat fihak Perbankan nyaman untuk menyalurkan KPRnya bagi konsumen anggota PI, karena terhindar dari kredit macet dan membantu Bank menekan NPLnya
Keuntungannya bagi para konsumen akan lebih nyaman dalam proses pengajuan kreditnya
Dengan berbagai kelebihan tersebut, tentunya Pengembang Indonesia sangat siap untuk membantu Generasi muda untuk bisa mudah memiliki rumah, demikian tandas Barkah