Ketua DPD Sulsel Asosiasi Pengembang Indonesia, Ahmad Yasin optimis properti di tahun 2021 membaik. Hal itu disampaikannya dalam Talkshow bertajuk Prospek Sektor Properti dan Konstruksi Pasca New Normal. Talkshow itu merupakan rangkaian acara Kalla MEET atau Mind, Education, Exhibition & Talks hari kedua, Minggu (4/10/2020).
Event Kalla MEET merupakan event program dari Kalla Development & Construction yang juga rangkaian kegiatan menuju Kalla Fair.
“Kita dari properti khusus bidang perumahan, untuk tahun 2021 kita sangat optimis,” ujarnya. Dirinya yakin sebab, pemerintah memperhatikan bidang properti. “Karena melihat program pemerintah di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dari tahun 2019, 2020 selalu marginnya naik. Dari 7 trilliun menjadi 11 trilliun,” katanya. “Tahun anggaran 2021 untuk rumah bersubsidi diisukan sekarang Kementerian PUPR sebanyak 16,6 trilliun,” sambungnya.
Sekarang ini, kata dia, fokus membangun rumah sebanyak-banyaknya dan BNI mendukung KPR-nya. Olehnya itu, dirinya sangat optimis di bidang properti. “Pemerintah sangat memperhatikan bidang properti melalui Kementerian PUPR,” katanya.
Sekarang ini, sambungnya, dari pihak pengembang dan pihak perbankan memastikan betul-betul bahwa rumah bersubsidi tepat sasaran.
“Betul-betul untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah,” tutupnya.